Bengkulu (Informasi & Humas) - Bertempat di Gedung Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seluma pada hari Selsa, (21/02) Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kab. Seluma Yulian Ansori, SE membuka acara Pembinaan Penetapan Status Pengguna Barang Milik Negara PSPBMN.
Acara itu dihadiri oleh semua Penanggungjawab BMN Madrasah dan Kemenag Sendiri berlangsung selalam bebrrapa jam dengan tujuan Tim PSPBMN dari Kanwil agar mengetahui dan paham dengan status Lelang dan pemusnahan BMN.
Dalam sambutannya Ka.Subbag menyampaikan ucapan terima kasih pada semua peserta yang hadir dan ikut dalam pembinaan ini dengan tujuan hasil positif setelah mengikuti acara ini ujarnya.
Lanjutnya kegiatan ini masih dalam rangka pembinaan dan ajang silaturrahmi dengan Tim serta kepada semua penanggungjawab BMN jangan malu bertanya dengan narasumber apabila kita belum memahami tentang apa yang disampaikan oleh Tim itu sendiri pungkasnya. (bn)
Redaktor : Roly Gunawan""
Bengkulu (Informasi dan Humas) 21/2 Kantor Urusan Agama Kecamatan merupakan ujung tombak Kementerian Agama yang tugasnya langsung melayani masyarakat dan dituntuk untuk bekerja maksimal serta tepat sasaran hal tersebut membuat KUA Kecamatan Semidang Alas Seluma bergerak cepat merespon apa yang disampaikan oleh Kepala Kemenag Seluma beberapa waktu yang lalu.
Setelah dilantik oleh Kepala Kemenag Seluma belum lama ini kinerja Kepala KUA Kecamatan Semidang Alas Abdullah, M.Ag bersama JFUnya suda tampak berkinerja dengan baik hal itu dilihat dengan kegatan keagamaan dan penyuluhan ke wilayah desa desa serta mengaktifkan PAI Non PNS yang baru bertugas tahun 2017 ini.
Dikatakan oleh Abdullah kita semua berkuajiaban untuk melayani umat baik Muslim maupun Non Muslim begitu juga dengan pendaftaran Catin harus cepat dan tepat ujarnya.
Lanjut beliau saya selaku Kepala disini akan berusaha maksimal dan yang terbaik buat masyatrakat sekitar tuturnya.
Kesemua hal diatas akan terujud bila kita menjalankan pekerjaan dengan hati yang dalam serta bertanggungjawab atas apa yang kita kerjakan kita semua harus memiliki rasa persatuan dan persaudaraan antar sesama tutupnya.(BN)
Redaktur : H.Rolly Gunawan
Bengkulu (Informasi & Humas) - Sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu kepada bawahanya agar selalu menjalankan 5 (S) dalam memberikan pelayan kepada masyarakat, hal itu direspon positif oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seluma H. Sipuan, S.Ag.MM pada pelaksaan Apel Pagi.
Beliau menegaskan betapa pentingnya kita semua untuk senyum sapa, sopan santun karena itu sudah diajarkan oleh rasul kita terdahulu, apalagi Ka.Kanwil Kemenag Bengkulu sudah menyampaikan pada kita semua disaat beliau berkunjung beberapa waktu yang lalu ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga saya selaku yang dituakan di kemenag seluma mengajak semua KUA, Madrasah dan dibawa atap kemenag seluma untuk menjalankan lima S tersebut dan juga lima nilai budaya kerja kemenag, kegunaannya untuk kemajuan Kementerian Agama khususnya dikabupaten seluma paparnya.
Harapan saya kita semua yang mengabdi di Kementerian Agama untuk selalu berbuat baik dan menanmkan jiwa sosial yang tinggi serta mentaati semua aturan yang berlaku, dan juga bagi semua JFU untuk bekerja lebih baik begitu juga dengan Teanaga Honorer pungkasnya. (bn)
Bengkulu (Informasi dan Humas) 13/02- Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seluma Kamis, 9 Pebruari 2017 pukul 09.00 Wib Kepala KUA Semidang Alas Maras, Marlius Putra, M.Hi menghadiri Rapat Evaluasi dan Pembinaan Isu-isu Keagamaan terbaru yang membahas tentang maraknya berita Hoax yang mengancam keutuhan NKRI. Pembinaan diikuti Seluruh Kepala KUA dan juga di ikuti seluruh Kasi dan Kepala Madrasah Se Kabupaten Seluma.
Acara Pembinaan di buka langsung Oleh Kepala Kemenag Kabupaten Seluma, H. Sipuan, S,Ag, MM dalam sambutannya mengingatkan kepada seluruh Kepala KUA dan Madrasah untuk mewaspadai berita yang tidak benar atau Hoax. Hoax atau berita palsu adalah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca/pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut adalah Palsu. Salah satu contoh pemberitaan palsu yang paling umum adalah mengklaim sesuatu barang atau kejadian dengan suatu sebutan yang berbeda dengan barang/kejadian sejatinya.
Maraknya berita bohong atau hoax di Indonesia saat ini bukanlah tanpa tujuan, salah satunya adala mengandung unsur politis. Yang harus dikhawatirkan dari maraknya berita bohong itu adalah perpecahan bangsa, di mana sesama anak bangsa yang berbeda pandangan termasuk dalam pandangan di bidang politik bisa terlibat konflik. Ka. Kemenag berharap ASN di jajaran kemenag dapat memberi pencerahan dan menjadi penengah jika terjadi komplik di tengah-tengah masyarakat serta tidak terlibat dalam partai politik atau ikut-ikutan menyebarkan berita bohong atau hoax. Demikian Marlius. (mr)